TEMA
:TERTAWA
TOPIK
:Manpaat dan Dampak dari Tertawa
Dalam kamus bahasa Indonesia sendiri,
tertawa berarti melahirkan perasaan senang, bahagia, gembira, geli dan
sebagainya dengan suara yang berderai. Dari pengertian tersebut, tertawa dapat
didefinisikan sebagai suatu ekspresi atau tindakan yang bersifat responsive,dan bukan hanya
manusia yang memiliki kemampuan tertawa
dan tersenyum.Tetapi spesies primata lain ternyata juga bisa melakukan
keduanya.hal ini merupakan sebuah jenis
perilaku manusia atau primata yang merespon sinyal dalam suatu kelompok ketika
ada emosi yang positif. Tertawa juga mengurangi stres dan berperan mempererat
hubungan dalam kelompok.
Humor yang memicu tawa pada manusia memiliki beberapa tahap. Ketika menyimak suatu humor atau candaan, kita memasuki tahap dimana kita berharap ada kejutan di bagian akhir. Lalu pikiran kita mulai mencari pemecah masalah, menginterprestasikan kejutan. Akhirnya otak kita berhasil mengapresiasi tahap-tahap tadi dan merespon dalam bentuk tawa.jadi tertawa adalah sebuah kejadian yang di timbulkan oleh hal hal yang menyebabkan seseorang merespon dengan sebuah kejadian atau perbuatan secara seponyan. Tetapi tertawa bukan hanya disebabkan oleh hal lucu saja. Ada dua jenis tertawa yaitu tawa sungguhan yang berasal dari rasa senang dan tawa sebagai pesan sosial.
Humor yang memicu tawa pada manusia memiliki beberapa tahap. Ketika menyimak suatu humor atau candaan, kita memasuki tahap dimana kita berharap ada kejutan di bagian akhir. Lalu pikiran kita mulai mencari pemecah masalah, menginterprestasikan kejutan. Akhirnya otak kita berhasil mengapresiasi tahap-tahap tadi dan merespon dalam bentuk tawa.jadi tertawa adalah sebuah kejadian yang di timbulkan oleh hal hal yang menyebabkan seseorang merespon dengan sebuah kejadian atau perbuatan secara seponyan. Tetapi tertawa bukan hanya disebabkan oleh hal lucu saja. Ada dua jenis tertawa yaitu tawa sungguhan yang berasal dari rasa senang dan tawa sebagai pesan sosial.
Hal hal yang dapat menimbulkan
terjadinya tertawa iyalah sebuah kejadian yang konyol lucu aneh dan membuat
kita sebagai manusia merasakan hal yang senang tetapi sedikit berlebihan
,contohnya menonton film yang lucu dan konyol seperti film warkop dki,opera van
java,awas ada sule bahkan film kartunpun dapat membuat kita tertawa, bukan
hanya dari menonton film saja tetapi dari dari gurowan sehari haripun dapat
menimbulkan terjadi tertawa contohnya andri yang sedang jadi seorang ambu di
upacara adat dan sebagainya.
Namun tertawa pun memiliki dampak
positif dan negatifnya
Dampak positif dan negatif dari tertawa :
dampak fositipnya iyalah tertawa dapat mengaktifkan sistem kekebalan tubuh,sehingga dapat menurunkan hormon stres, mencegah terjadinya infeksi, serta membantu mencegah terjadinya penggumpalan pada pembuluh darah. Bahkan, hebatnya lagi, terapi tertawa mampu menyembuhkan penyakit jantung, diabetes dan yang tak kalah menariknya lagi
Ok, kita langsung saja ke topik pembicaraan. Nah, teman-teman pasti semuanya suka atau bahkan sering tertawa, kalau salah satu dari kalian tidak pernah tertawa, berarti . . wah . .
Bagi teman-teman yang suka tertawa, tertawa itu dapat memberikan dampak positif untuk kita. Coba kalian bayangkan apabila tertawa itu dilarang dan dikenakan pajak, akan jadi apakah dunia sekarang? Pasti akan banyak orang yang mengalami serangan jantung dan stress. Kenapa bisa seperti itu? Karena tertawa itu bagian dari spektrum emosi yang tidak terpisahkan. Tapi untuk kalian semua yang jarang tertawa, jangan pelit-pelit untuk tertawa, karena tertawa juga bermanfaat bagi kesehatan. Tertawa bermanfaat untuk kesehatan karena tertawa melepaskan energi positif yang menstimulasi otak untuk melepaskan pemikiran-pemikiran negatif maupun depresi. Menurunnya tingkat depresi dalam tubuh menyebabkan sistem kekebalan tubuh meningkat secara otomatis sehingga tubuh terasa lebih sehat dan segar. Tertawa yang sehat adalah yang lepas, gembira dan dilakukan sepenuh hati. Ketika tertawa pun otot-otot di wajah kita mendapatkan stimulasi. Sehingga dapat sekaligus untuk senam wajah, mengendurkan ketegangan otot-otot di wajah.
Nah, dibalik sisi positif tersebut, tertawa juga pasti mempunyai sisi-sisi negatif, yakni tertawa dapat mengganggu orang lain. Sangat tidak baik kalau kita tertawa di dekat orang yang sedang berkonsentrasi, pasti hal itu akan sangat membuatnya merasa terganggu. Dan terkadang kita sering lupa diri saat kita tertawa, apalagi saat kita menertawakan seseorang. Dan bukan hanya itu saja tertawaa juga dapat menimbulkan penyakiy penyakit yang timbul secara mendadak seperta sesak nafas atau gagl jantung ,bahkan lebih parah.a lagi tertawa dapat menyebabkan kematian. Cintohnya pada abad ketiga Sebelum Masehi, kegembiraan yang berakibat fatal pernah terjadi pada Chrysippus, seorang filsuf Yunani yang harus meregang nyawa setelah tertawa terpingkal-pingkal. Ia tertawa saat melihat keledainya yang mabuk setelah diberi minum wine. Namun akibatnya fatal, akibat tertawa berlebihan itu sang filsuf meninggal,hal ini karna di timbulkan oleh perasaan yang ektrem, entah itu kesedihan atau kebahagiaan, dapat mengaktifkan bagian otak yang bertanggung jawab untuk respons lari atau melawan ancaman di alam liar,Kondisi emosi yang sangat kuat, entah emosi yang negatif ataupun positif, akibatnya bisa membahayakan jantung. Pada kasus yang langka dapat menyebabkan irama jantung menjadi abnormal yang dapat berujung pada kematian.
Kematian ini biasanya disebabkan oleh sesak nafas atau gagal jantung. Dalam beberapa kasus, korban telah tertawa sepanjang malam, dan akhirnya meninggal pada hari berikutnya.
dampak fositipnya iyalah tertawa dapat mengaktifkan sistem kekebalan tubuh,sehingga dapat menurunkan hormon stres, mencegah terjadinya infeksi, serta membantu mencegah terjadinya penggumpalan pada pembuluh darah. Bahkan, hebatnya lagi, terapi tertawa mampu menyembuhkan penyakit jantung, diabetes dan yang tak kalah menariknya lagi
Ok, kita langsung saja ke topik pembicaraan. Nah, teman-teman pasti semuanya suka atau bahkan sering tertawa, kalau salah satu dari kalian tidak pernah tertawa, berarti . . wah . .
Bagi teman-teman yang suka tertawa, tertawa itu dapat memberikan dampak positif untuk kita. Coba kalian bayangkan apabila tertawa itu dilarang dan dikenakan pajak, akan jadi apakah dunia sekarang? Pasti akan banyak orang yang mengalami serangan jantung dan stress. Kenapa bisa seperti itu? Karena tertawa itu bagian dari spektrum emosi yang tidak terpisahkan. Tapi untuk kalian semua yang jarang tertawa, jangan pelit-pelit untuk tertawa, karena tertawa juga bermanfaat bagi kesehatan. Tertawa bermanfaat untuk kesehatan karena tertawa melepaskan energi positif yang menstimulasi otak untuk melepaskan pemikiran-pemikiran negatif maupun depresi. Menurunnya tingkat depresi dalam tubuh menyebabkan sistem kekebalan tubuh meningkat secara otomatis sehingga tubuh terasa lebih sehat dan segar. Tertawa yang sehat adalah yang lepas, gembira dan dilakukan sepenuh hati. Ketika tertawa pun otot-otot di wajah kita mendapatkan stimulasi. Sehingga dapat sekaligus untuk senam wajah, mengendurkan ketegangan otot-otot di wajah.
Nah, dibalik sisi positif tersebut, tertawa juga pasti mempunyai sisi-sisi negatif, yakni tertawa dapat mengganggu orang lain. Sangat tidak baik kalau kita tertawa di dekat orang yang sedang berkonsentrasi, pasti hal itu akan sangat membuatnya merasa terganggu. Dan terkadang kita sering lupa diri saat kita tertawa, apalagi saat kita menertawakan seseorang. Dan bukan hanya itu saja tertawaa juga dapat menimbulkan penyakiy penyakit yang timbul secara mendadak seperta sesak nafas atau gagl jantung ,bahkan lebih parah.a lagi tertawa dapat menyebabkan kematian. Cintohnya pada abad ketiga Sebelum Masehi, kegembiraan yang berakibat fatal pernah terjadi pada Chrysippus, seorang filsuf Yunani yang harus meregang nyawa setelah tertawa terpingkal-pingkal. Ia tertawa saat melihat keledainya yang mabuk setelah diberi minum wine. Namun akibatnya fatal, akibat tertawa berlebihan itu sang filsuf meninggal,hal ini karna di timbulkan oleh perasaan yang ektrem, entah itu kesedihan atau kebahagiaan, dapat mengaktifkan bagian otak yang bertanggung jawab untuk respons lari atau melawan ancaman di alam liar,Kondisi emosi yang sangat kuat, entah emosi yang negatif ataupun positif, akibatnya bisa membahayakan jantung. Pada kasus yang langka dapat menyebabkan irama jantung menjadi abnormal yang dapat berujung pada kematian.
Kematian ini biasanya disebabkan oleh sesak nafas atau gagal jantung. Dalam beberapa kasus, korban telah tertawa sepanjang malam, dan akhirnya meninggal pada hari berikutnya.
Jadi, hati-hati ya bagi yang mengalami
gangguan jantung. Karena kebanyakan kasus mati tertawa menyerang orang-orang
dengan penyakit tersebut.
Berikut contoh-contoh nyata lainnya kematian akibat tertawa
berlebihan.
1. Zeuxis.
Zeuxis adalah pelukis Yunani. Ia mentertawakan lukisan wanita
yang baru saja diselesaikan. Kemudian karena tertawa terlalu berlebihan,
akhirnya ia sesak napas dan mati.
2. Pietro Aretino
Mendengar cerita jorok dari saudara perempuannya, penulis
dari Italia, Pietro Aretino, tertawa hingga terjungkal dari kursinya, kemudian
ia kejang-kejang dan mati.
3. Fitzherbert
Malam bulan April 1872. Nyonya Fitzherbert, bersama
teman-temannya yang berasal dari Northamptonshire pergi ke Drury Lane Theatre
untuk menonton Beggar’s Opera.
Ketika seorang karakter bernama Polly melakukan adegan
konyol, Nyonya Fitzherbert tertawa begitu keras hingga tidak bisa berhenti dan
terpaksa dikeluarkan dari ruang teater. Satu minggu setelah malam itu, Nyonya
Fitzherebert dikabarkan mati karena terserang histeria berkelanjutan.
4. Alex Mitchell
Pada 24 Maret 1975 Alex Mitchell mati tertawa saat menonton tayangan
TV komedi The Goodies. Pada episode itu, muncul karakter yang berdandan khas
orang Skotlandia dan bermain kungfu. Setelah 25 menit tertawa, Alex berhenti
tertawa, kemudian merosot di sofa terkena serangan jantung. Istrinya yang
mengetahui hal tersebut, mengirimkan surat pada Goodies karena telah membuat
suaminya mati dalam kebahagiaan.
Tertawa itu sehat, tetapi tertawa itu
juga bisa jadi menjadi pengundang kutukan Allooh سبحانه وتعالى. Islam
mengajarkan bahkan mencintai sehat, karena jika sehat, terutama sehat jiwa dan
batinnya, maka badannya dan jasad kasarnya pun insya Allooh akan sehat. Akan
tetapi, hendaknya kita menyadari tentang sesuatu yang bisa jadi kita katakan
sehat, tetapi pada hakekatnya membuat bukan saja sakit, tapi murka dan kutukan
Allooh سبحانه وتعالى pada kita — kita berlindung pada Allooh سبحانه وتعالى dari
terbaliknya pandangan dimana menilai sesuatu baik padahal itu buruk menurut
Allooh سبحانه وتعالى. Atau sebaliknya, menilai sesuatu itu buruk padahal
menurut Allooh سبحانه وتعالى itu baik.
Sangat
disayangkan, pada zaman semakin marak dan digandrunginya media-media pelalai,
tertawa juga tidak kalah penting menjadi media yang melalaikan.
Jangan
dikira, syaithoon dan musuh Allooh سبحانه وتعالى tidak tahu titik lemah ini,
karenanya sengaja dihias dan diusung sehingga memukau dan memperdaya orang yang
lemah imannya, sehingga menilai yang satu ini menjadi penyehat dan pengisi
waktu bahkan bagi sebagian orang adalah menjadi sumber rizqy. Ingat, tertawa
dalam jumlah yang banyak, atau bahkan sengaja memperbanyak tertawa adalah ciri
kebodohan dan pengundang kutukan.
Simaklah
audio ceramah yang satu ini.
Nah, jadi tertawalah sebelum tertawa itu dilarang. Dan juga jangan terlalu banyak tertawa atau menertawakan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar